Featured Post Today
print this page
Latest Post

Jumat, 14 Desember 2012

Pegawai negeri Cina dipecat karena beristri empat


Perkawinan di Cina

Menikah lebih dari satu kali di Cina merupakan pelanggaran pidana.
Seorang pegawai negeri di Cina utara dipecat menyusul tuduhan ia melanggar undang-undang perkawinan karena memiliki empat istri dan sepuluh anak.
Media resmi Cina melaporkan Li Junwen, pegawai negeri di kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, juga melanggar kebijakan satu anak Cina.
Li Junwen, 43, menikah dengan istri pertamanya tahun 1989 dan memiliki empat putri. Ia kemudian memiliki enam anak lagi dari tiga wanita lain.
Pemerintah Cina mengatakan ia tengah diselidiki apakah menikah lebih dari satu kali. Namun sejauh ini status pernikahan dengan tiga wanita lain masih belum jelas.
Menikah lebih dari satu kali merupakan pelanggaran kriminal di Cina dan kebijakan memiliki satu anak masih tetap diterapkan secara ketat.
Bulan Mei lalu, pasangan di Provinsi Zhejiang yang memiliki anak kedua dikenakan denda sebesar US$206.677.
Berdasarkan kebijakan keluarga berencana Cina, anak yang lahir di luar pernikahan tidak bisa didaftarkan.
Namun berdasarkan penyelidikan awal, sembilan dari 10 anak Li mendapatkan sertifikat.
Sejumlah 14 pegawai negeri lain dipecat atau mendapatkan surat teguran karena membantu Li membuat surat kelahiran untuk anak-anaknya, kata seorang pejabat seperti dikutip kantor berita Associated Press.
Tuduhan terhadap Li ini diangkat di media pemerintah Cina sebagai bagian dari kampanye antikorupsi.

Taiwan-Indonesia Tandatangani Kesepakatan Pengembangan Pulau Morotai


            Taiwan mengatakan telah berhasil meraih pencapaian besar melalui penandatanganan perjanjian dengan Indonesia untuk mengembangkan Pulau Morotai.

Penandatanganan perjanjian dengan Indonesia untuk mengembangkan Pulau Morotai memberi Taiwan kesempatan untuk menunjukkan pengalamannya di bidang pembangunan, khususnya perikanan dan turisme (foto: Dok).

Selasa, 27 November 2012

Korea Utara Siap Lakukan Uji Misil Lebih Banyak

Foto-foto satelit terbaru menunjukkan Korea Utara menguji coba mesin roket yang besar untuk digunakan dalam misil-misil balistik.

Foto satelit yang menunjukkan Korea Utara sedang menguji coba mesin roket besar yang diduga akan digunakan dalam misil-misil balistik (foto: dok). 
 
Institut Amerika-Korea di Universitas John Hopkins mengatakan foto-foto baru menunjukkan Korea Utara menguji coba mesin roket yang besar untuk digunakan dalam misil-misil balistik. Gambar satelit menunjukkan sekurangnya dua uji coba telah dilakukan di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae satu diantaranya baru-baru ini sekitar pertengahan bulan September.

Menurut laporan institut itu, uji coba tersebut tampaknya adalah untuk tahap pertama mesin berbahan bakar cair dan bahwa konstruksi di fasilitas itu mungkin mengisyaratkan Korea Utara kini mempersiapkan banyak lagi uji coba dan peluncuran roket-roket yang lebih besar.

Laporan-laporan itu diperoleh selagi upaya diplomatik berkenaan dengan program misil Korea Utara tampaknya ditunda, setelah pemilu di Amerika dan pemilu mendatang di Korea Selatan.

Robert Gallucci, mantan utusan Amerika bagi proliferasi misil balistik dan senjata pemusnah masal memberitahu VOA tidak banyak waktu untuk disia-siakan setelah pemilu Korea Selatan

Gallucci mengatakan Amerika juga harus mengajak Jepang dan khususnya Tiongkok. Ia juga memperingatkan upaya untuk mendesak Korea Utara agar bersedia kembali ke meja perundingan adalah sangat penting.

Sementara itu, banyak analis memperkirakan Korea Utara akan terus memperagakan kekuatan militernya. Bulan lalu, Korea Utara mengatakan roket-roketnya mampu mencapai benua Amerika, klaim yang ditepis oleh sebagian besar pakar. Meskipun Korea Utara tampak ingin mengembangkan misil-misil balistik antar benua, uji-uji coba itu tidak berhasil.

Kemunculan Isteri Kim Jong Un Picu Spekulasi Baru

Foto dari Korea Utara Selasa menunjukkan ibu negara Korea Utara, Ri Sol-Ju menghadiri sebuah pertandingan sepak bola dan konser bersama suaminya, Kim Jong Un.

Ibu negara Korea Utara, Ri Sol-Ju (kiri) menghadiri sebuah konser bersama suaminya, Kim Jong Un di Pyongyang (foto: dok). 

Masyarakat sekali lagi melihat sekilas isteri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, setelah spekulasi tentang mengapa ia tidak pernah terlihat selama beberapa waktu.

Foto dari Korea Utara Selasa menunjukkan Ri Sol-Ju menghadiri pertandingan sepak bola dan konser dengan suaminya.

Penampilan publik itu adalah yang pertama dalam hampir dua bulan dan televisi pemerintah mengatakan kehadiran dengan suaminya itu "menarik sorak gemuruh dari penonton.''

Dalam foto-foto itu, Ri mengenakan mantel longgar yang menutupi tubuhnya dan beberapa organisasi berita mengatakan pinggangnya tampak lebih besar, mendorong spekulasi bahwa ia mungkin hamil. Beberapa organisasi media mengutip pejabat intelijen Korea Selatan yang mengisyaratkan bahwa dia absen dari publik karena kehamilan atau kebutuhan untuk pendidikan politik.

Korea Utara secara terbuka memperkenalkan Ri sebagai ibu negara pada bulan Juli dan dia sering terlihat menemani suaminya dalam perjalanan ke seluruh negeri.

Korut Hentikan Konstruksi Landasan Peluncuran Misil Balistik

Institut riset yang berbasis di Amerika Serikat, dalam Website "38 North" mengungkapkan temuan gambar satelit terkait penghentian konstruksi di landasan peluncuran misil Korea Utara.

Gambar satelit landasan peluncuran Misil Korea Utara yang dirilis oleh Website "38 North" (Foto: dok).
 
Sebuah institut riset yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan gambar satelit baru menunjukkan Korea Utara telah menghentikan konstruksi landasan peluncuran yang mampu menguji-coba misil antar-benua.

Website "38 North" mengatakan penghentian itu, barangkali disebabkan oleh hujan deras baru-baru ini, dapat menunda penyelesaian proyek itu sampai dua tahun.

Landasan peluncuran baru yang terletak di Daerah Peluncuran Satelit Tonghae tersebut, semula dijadwalkan akan diselesaikan kira-kira tahun 2015.

Namun menurut organisasi tersebut, gambar-gambar yang diambil tanggal 29 Agustus itu juga menunjukkan Pyongyang sedang bekerja pada landasan peluncuran yang sudah ada di sarana yang sama yang telah digunakan untuk percobaan misil sebelumnya.

Meskipun laporan itu mengatakan bahwa tampaknya tidak akan ada peluncuran yang akan dilakukan dalam waktu dekat, laporan itu mengatakan Korea Utara masih dapat meluncurkan roket-roket jarak jauh di sarana di Sohae, sarana yang digunakan Korea Utara saat meluncurkan misil yang gagal bulan April yang lalu.

Gambar Satelit Tunjukkan Persiapan Peluncuran Roket Korut

Gambar-gambar satelit baru menunjukkan tanda-tanda peningkatan persiapan peluncuran di tempat peluncuran roket Korea Utara.

Gambar foto Roket Korea Utara yang direncanakan akan diluncurkan pekan ini (Foto: dok)
 
Institut Amerika-Korea di Perguruan Tinggi Penelitian Internasional John Hopkins mengatakan hari Minggu bahwa foto-foto satelit yang diambil Rabu lalu menunjukkan gerbong radar yang dapat berpindah-pindah, yang sebelumnya tidak ada di tempat baru Tongchang dan deretan yang nampak seperti tempat penampungan tangki bahan bakar dan oxidizer yang masih kosong.

Institut itu mengatakan foto-foto juga menunjukkan apa yang tampaknya kegiatan dekat gedung perakitan peluncur, yang mengindikasikan keberadaan roket Unha-3.

Pyongyang mengatakan peluncuran itu akan menempatkan satu satelit yang mempunyai fungsi tertentu di orbit sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-100 mendiang pemimpin Kim Il Sung, pendiri negara komunis itu yang juga kakek Kim Jong Un. Peluncuran roket ini dipandang Washington sebagai kedok untuk percobaan misil jarak-jauh.

Amerika, Rusia, Korea Selatan dan Jepang semuanya telah mengecam rencana peluncuran itu. Bahkan sekutu lama Pyongyang, Tiongkok, telah menyatakan kekecewaan, sementara Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan ia sangat prihatin terhadap rencana Korut tersebut.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Aqsamu News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger